Masih Banyak Jalan, Jangan Ambil Jalan Terpaksa!

“Saya miskin, beli beras saja susah apalagi beli baju, makanya saya terpaksa mencuri”

Pernah dengar perkataan seperti itu? mungkin Anda pernah mendengarnya. Perkataan seperti itu mengandung makna keterpaksaan. Sadarkah Anda begitu banyak keburukan di dunia ini lahir dari kata terpaksa. Terpaksa mencuri, terpaksa korupsi, terpaksa membunuh, terpaksa mencaci maki, dan sebagainya. Ingat selalu masih banyak jalan untuk Anda!

Karena penderitaan, karena kegetiran hidup, karena keinginan untuk mengubah nasib, karena keinginan untuk mencapai puncak, maka di ambillah jalan terpaksa. Kita sering kali membunuh jalan lurus atau semua jalan baik dan menggantinya dengan jalan terpaksa.

Renungkanlah, menempuh jalan terpaksa adalah langkah tidak tepat. Menapaki jalan keterpaksaan adalah jalan orang pengecut, dan bodoh. Seorang muslim adalah seorang yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT. Seorang yang menyerahkan diri dengan sepenuh hati bukanlah orang yang rela dan sudi menceburkan diri untuk mengambil langkah terpaksa. Islam berarti kepasrahan dan kepasrahan bertolak belakang dengan keterpaksaan.

Menjalani hidup dengan keterpaksaan sama artinya dengan di kuasai oleh hidup dan membunuh kemerdekaan. Barang siapa menundukkan dirinya secara mutlak kepada kehendak Allah. Maka Allah akan melimpahkan rahmat-Nya yang seluas-luasnya, sehingga jalan-jalan kemudahan, kemuliaan, dan keluhuran akan terbentang luas.

Masih banyak jalan, Serahkan dulu semuanya pada Allah

Jika Anda menyerahkan semuanya pada Allah maka jalan kemudahan akan terbentang. Percayalah! Tidak mungkin kan tak ada jalan lain karena masih banyak jalan. Meski dalam pandangan kita tidak ada jalan lain. Namun, tidak bagi Allah.

So, Carilah jalan itu. Carilah jalan lain yang lebih mulia. Serahkan diri Anda secara mutlak kepada Allah, jangan pernah mengambil jalan terpaksa. Jadikan Allah satu-satunya tempat berserah diri sepenuhnya. Dengan menyerahkan diri pada Allah maka InsyaAllah jalan-jalan lain akan terbentang dengan mudah.

Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. (QS Al-Bayyinah 8 )

masih banyak jalan yang bisa Anda tempuh dalam menghadapi berbagai masalah. Jika Anda sedang berada dalam keadaan yang sangat sulit, bahkan dalam pandangan Anda dan orang lain sudah tidak ada jalan keluar lagi, maka selayaknya Anda serahkan semuanya pada Allah satu-satunya tempat berserah diri.

Kalau masih banyak jalan, kenapa saya tidak menemukan jalan itu?

Sudahkah Anda menyerahkan semuanya pada Allah? sudahkah Anda melakukan hal-hal yang di perintahkan Allah? Koreksi lah diri Anda sendiri. Siapa tahu ada hal-hal yang belum Anda selesaikan, sehingga Allah belum ridho terhadap Anda. Banyak-banyak lah meminta ampun pada Allah!

Semoga Allah mengampuni kita semua!